Selasa, 08 Desember 2009

BERMAINLAH DEMI KESEGARAN GAIRAH ANDA

Hal yang kita pelajari di masa kecil adalah bermain. Kita berlari,
bersembunyi, bahkan berkelahi pun sambil bermain. Orang tua yang bijak
membiarkan anak-anaknya bermain demi mengajarkan kegembiraan. Entah mengapa
ketika beranjak dewasa, semuanya begitu berubah. Hubungan bukan lagi
pertemanan. Persaingan kehilangan kelakarnya. Kerja hanya demi kepentingan
diri sendiri. Tak musykil bila keceriaan cepat memudar; tergantikan oleh
prasangka dan tekanan. Padahal dunia dapat dipandang sebagai sebuah
permainan. Usia membawa kebijakan; namun itu tak berarti anda harus
kehilangan keriangan tanpa menjadi kekanak-kanakan. Amati perilaku hewan-hewan; kambing muda saling tanduk-menanduk; lumba-lumba
berlompatan di permukaan air; anak kucing pun berguling bercakaran. Bahkan
hewan pun melatih dirinya lewat bermain. Bermain pertanda gerak intelegensi
dan kesegaran emosi. Kata orang bijak, anda mengenal orang lebih baik dengan
mengajaknya bermain satu jam daripada berbicara berjam-jam. Jagalah gairah.
Namun, tetaplah bersungguh-sungguh dalam komitmen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar