BANYAK ILMU, SEDIKIT KERJA

--- BANYAK ILMU, SEDIKIT KERJA -----

Penyebab :

1. Melemahnya Iman
Pada dasarnya, inti setiap penyimpangan pada diri manusia apapun bentuknya disebabkan karena melemahnya iman. Pada saat iman

sedang lemah, orang yang banyak ilmu akan gatal untuk berkomentar (timbul syahwatul kalaam) yang sulit untuk dikendalikan

sehingga sulit bagi dia untuk memilih diam atau berkata baik.

2. Menyukai dan mempelajari jidal(debat) dengan tujuan untuk menjatuhkan lawan.
Orang seperti ini berdebat bukan untuk mencari kebenaran, tetapi bersilat lidah hanya untuk hawa nafsunya dan untuk

mempermainkan kebenaran.

3. Karakter dan pembawaan sejak kecil.
Hal ini tidak bisa dihilangkan, namun ia bisa tunduk kepada nilai-nilai kebenaran yang ada.

4. Kurangnya penyaluran ilmu atau skill yang dimiliki pada kerja riil.
Jika ilmu yang banyak tidak diaplikasikan dalam kerja nyata, akan meluap sehingga mendorong pemiliknya untuk menyalurkan dalam jidal.

Upaya perbaikan :

Obat terbaik penyakit ini adalah dengan menguatkan iman yang telah redup karena maksiat dan menghidupkannya kembali dengan

banyak melakukan ketaatan dan mengubahnya menjadi Katsirotul ilmi Katsirotul amal Qolilul qalam (banyak ilmu, banyak amal, sedikit bicara).Hal ini sdh dicontohkan oleh Rasulullah, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia

berkata baik atau diam." Dengan banyak kerja dan sedikit bicara akan membuat pemikiran lebih jernih dan membuahkan ide solusi

dan alternatif serta efektif untuk mengurangi kesalahan yang ditimbulkan oleh lisan, dan ada harapan untuk hanya berkata

yang baik dan manis saja.

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (QS.41:33)